Senin, 01 November 2010

TABLET PC

Toshiba Satellite L645
 
Tak mau harga mahal tapi tak mau mengorbankan kualitas untuk sebuah notebook. Bisakah? Kata Toshiba bisa.
Produk yang cocok untuk kebutuhan komputasi sehari-hari, menurut Toshiba, adalah Satellite L645. Seri terbaru ini disebutkan memiliki keseimbangan yang ideal antara nilai dan inovasi, dirancang khusus bagi konsumen yang memprioritaskan harga tanpa mengesampingkan kualitas.
Notebook ini ideal untuk pelajar, pengguna rumahan, dan siapa saja yang ingin menikmati media digital, tetap produktif, dan terhubung dengan game-game biasa atau online. Begitu klaim Toshiba.
Fitur baru di notebook dengan prosesor Intel Core 2010 dan keyboard datar yang glossy ini antara lain adalah Fusion Finish design (tergantung model). Warna badannya bisa dipilih antara abu-abu metalik (Metallic Gray), merah modena (Modena Red), putih salju (Snow White) dan coklat marun (Brown Maroon).
Tuga fitur khas Toshiba pun dihadirkan, yakni dari Toshiba PC Health Monitor untuk mendeteksi kondisi baterai dan harddisk; Toshiba Power-Saving Eco Utility; Toshiba Bulletin Board dan Toshiba ReelTime.
Spesifikasi lengkap Satellite L645 yang hadir Mei ini sebagai berikut:
  • CPU: Intel Core i5, Intel Core i3
  • OS: Microsoft® Windows 7 Home Premium
  • RAM: maksimal 8GB DDR3 (1066MHz)
  • ODD: DVD SuperMulti Drive
  • LCD: 14” Wide HD LED backlight display with Clear SuperView Technology
  • HDD: maksimal 500GB
  • GPU: Intel HD graphics atau ATI Mobility Radeon HD 5145 dengan 512MB dedicated VRAM (tergantung model)
  • Ports: 2 USB 2.0, 1 eSATA/USB combo port, Multi-card reader, HDMI (tergantung model), RGB, Webcam dengan Toshiba Face Recognition software
  • Multi TouchPad with Gesture Support
  • WLAN (802.11b/g/n), Bluetooth V2.1+EDR
  • Garansi Regional Terbatas 1 Tahun
Samsung Galaxy Tab yang secara resmi diluncurkan pada tanggal 2 September lalu, rencananya akan tiba di pasaran Indonesia pada pertengahan bulan Oktober 2010. Pihak Samsung memilih India menjadi negara pertama di Asia untuk memasarkan tablet 7 inchi ini. Hingga kini Samsung belum memberikan keterangan resmi mengenai harga Samsung Galaxy Tab, tapi seorang eksekutif Samsung memberi space harga antara US$ 200 – 300. Tetapi harga tersebut masih bisa dipengaruhi oleh pihak operator, jadi bukan merupakan harga final. Samsung Galaxy Tabdengan processor Cortex-A8 1 Ghz dan grafis ProverVR SGX540, serta RAM 512 MB. Memori Internal 16 GB didukung slot MicroSD hingga 32 GB. Namun sayangnya perangkat ini belum menggunakan layar SUPER AMOLED seperti yang banyak dipakai pada produk android Samsung, seperti Samsung Galaxy S misalnya. Memang layarnya seluas 7 inci cukup besar dari kebanyakan smartphone yang beredar saat ini, namun perangkat yang satu ini masih cukup nyaman saat digenggam.
WP Wong, kepala tim perencanaan produk Samsung Mobile saat menggenggam samsung galaxy ipad Komputer tablet ini dilengkapi dengan dual kamera yang terletak dibagian depan dan belakang dan memiliki berat yang lebih ringan ketimbang rivalnya, ipad. Yang mengasyikkan dari pc tablet yang satu ini, ia sudah menyediakan slot SIM Card yang dapat digunakan layaknya ponsel biasa. Disamping kecepatannya dalam terhubung ke internet berkat jaringan 3G/HSDPA. Pun yang suka browsing via hotspot, samsung galaxy tab yang mengadopsi OS Andaroid v2.2 (Froyo) dan dapat diupgrade ke Android 3.0 ini sudah menyediakan koneksi wi-fi.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab :

·         Android 2.2 running TouchWiz 3.0
·         7-inch TFT LCD with 1024 x 600 resolution (WSVGA)
·         Weighs 380 grams
·         1GHz Cortex A8 processor
·         16GB or 32GB internal storage
·         microSD expansion for up to 32GB additional storage
·         Front-facing 1.3 megapixel camera and rear 3 megapixel camera with flash
·         4,000mAh battery
·         3G data / voice (there’s a speakerphone and Bluetooth for phone calls, but no earpiece)
·         5GHz dual-band 802.11n WiFi
·         Standard back color is white, carriers might offer different colors
·         Full HD video playback
·         There’s a 30-pin dock connector on the bottom that allows for HDMI, USB, and docking accessories (a car dock at least is planned).

sumber : 

TV ONLINE


Google TV
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c7/Google_tv_logo.gif
                                        http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/03/31/87456_google_tv_300_225.jpg

Google memang luar biasa. Raksasa mesin pencari tersebut terus menghadirkan teknologi inovatif yang bisa dinikmati pengguna di seluruh dunia.
Google TV adalah TV jaringan yang berjalan dengan sistem operasi Android dan browser Google Chrome. TV ini akan menampilkan iklan dari Google ads, dan menawarkan puluhan ribu aplikasi pihak ketiga yang terdapat pada app-store yang disediakan.
   
Yang menarik, khususnya dari sisi pengguna adalah mereka bisa melakukan personalisasi dan meningkatkan pengalaman menonton dengan aplikasi pihak ketiga, layaknya pada Smartphone.

Bahasa sederhananya, Google TV merupakan seperangkat TV ditambahkan dengan chip prosesor dan software cerdas.

Lebih tepatnya, Google dan partner berencana untuk membuat pesawat televisi yang menggunakan prosesor Atom, bisa terhubung ke jaringan, menggunakan Android serta aplikasi-aplikasi pihak ketiga. Untuk menjelajah toko aplikasi yang ada di dalamnya, pengguna bisa memakai browser Chrome.

Berhubung percaya dengan standar terbuka, Google berencana membuka platform televisi mereka pada pengembang pihak ketiga. Mereka juga akan menyediakan varian Android opensource yang memperkuat TV itu secara gratis. Diperkirakan ini akan memancing kreativitas pengembang aplikasi dan konsumen akan menikmati televisi layaknya ponsel pintar.

Sebagai pelengkap, tiga serangkai tersebut juga telah menugaskan Logitech untuk membuat perangkat pelengkap seperti remote cerdas dan keyboard.


Google berencana merilis Google TV SDK (software development kit) dan web API (application programming interface) untuk TV buat para pengembang segera begitu Google TV tersedia di pasaran. Aplikasi untuk Google TV akan dikumpulkan dalam Android Market. Meski demikian, saat ini para programmer Android dan Chrome sudah bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk layanan TV dengan tools baru yang telah dirilis Google.

Apple TV

The Apple TV     foto

Setelah sukses meluncurkan produk iPhone dan iPad, Apple bersiap merambah dunia televisi. Versi terbaru dari Apple TV ini rencananya akan segera diluncurkan pada pekan-pekan ini. Layanan televisi Apple tetap memungkinkan anda untuk menonton film dan menggunakan aplikasi dalam komputer televisi. Namun Apple memilih bungkam terkait rencana munculnya Apple Tv.

Apple Tv tentunya memiliki bentuk yang baru, termasuk seperti sebuah kotak dengan layar sentuh dilengkapi dengan chip yang dapat memutar video dengan kapasitas HD 1080p. Rencananya, Apple TV akan dilepas ke pasaran dengan harga US$99 bersamaan dengan peluncuran iPhone OS.

Menurut Presiden Direktur Endpoint Technologies Associates Roger Kay, masih terjadi fragmentasi dalam ruang layanan televisi. Kehadiran Apple Tv bisa mendatangkan keuntungan dan mengalahkan pesaing di dunia layanan televisi digital.

Namun, dia mengingatkan salah satu pesaing terberat bagi Apple Tv adalah Google Tv. Televisi versi daring pencarian terbesar ini telah bekerja sama dengan Intel, Sony dan Logitech untuk menjalankan program tersebut. Dalam kerja sama ini, Google akan menyiapkan peranti lunak, sementara Sony akan menyediakan televisi beresolusi tinggi dilengkapi dengan Blu-ray DVD player dan Intel mendukung dengan chip seri Atom CE4100.


Apple TV adalah perangkat digital media receiver yang diproduksi dan dijual oleh Apple Inc. Perangkat ini merupakan sebuah komputer yang berjenis small form factor (SFF) yang ditujukan untuk menjalankan data digital yang berasal dari iTunesNetflixYouTubeFlickr, dan MobileMe.
Selain itu, Apple TV juga dapat menjalankan data dari komputer dengan sistem operasi Mac OS X atau Windows melalui software iTunes. Apple TV ditampilkan melalui enhanced-definition atau high-definition wide screen television.
Apple memperkenalkan produk ini pada September 2006. Apple TV mulai dipasarkan pada Maret 2007. Generasi pertama yang dipasarkan dilengkapi dengan hard disk 40 GB. Dua bulan kemudian, Apple TV dipasarkan dengan versi hard disk 160 GB. Pada saat versi 160 GB ini dipasarkan, Apple TV versi 40 GB tidak lagi diproduksi.
Pada September 2010, Steve Jobs mengumumkan generasi kedua Apple TV. Ukuran Apple TV generasi kedua hanya seperempat dari generasi sebelumnya. Selain itu, harganya hanya sepertiga dari harga Apple TV generasi pertama. Apple TV generasi kedua dapat menjalankan data serupa dengan generasi sebelumnya, namun dikenakan biaya sewa. Apple TV generasi kedua diproduksi dengan 8 GB flash memory.
Apple TV pertama kalo dikenal sebagai pengembangan produk Apple Inc, yaitu iTV, pada saat konferensi pers di San FranciscoCalifornia pada 12 September 2006. CEO Apple Inc, Steve Jobs mengoperasikan alat ini menggunakan Apple Remote. Pengamat industri kemudian menggambarkan Apple TV sebagai Mac Mini yang kecil. Kemudian, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple akan mulai menerima pre-orders Apple TV pada 9 Januari 2007, bertepatan dengan Macworld Conference and Expo.
Apple TV mulai dipasarkan pada 21 Maret 2007. Apple mengeluarkan Apple TV versi 160 GB pada 31 May 2007, sekaligus sebagai penanda berhentinya produksi Apple TV versi 40 GB, tepatnya pada 14 September 2009.
Di dalam majalah Macworld edisi 15 Januari 2008, Steve Jobs mengumumkan perubahan besar bagi Apple TV. Terjadi peningkatan software yang mengoperasikan Apple TV. Apple TV dapat berjalan menjadi perangkat mandiri tanpa harus dilengkapi dengan komputer (Windows atau Mac OS X) yang menjalankan iTunes. Steve jobs mengatakan, “Apple TV was designed to be an accessory for iTunes and your computer. It was not people wanted. We learned what people wanted was movies, movies, movies.” Peningkatan ini memungkinkan pengguna Apple TV menyewa dan membeli lagu atau film langsung dari iTunes. Selain itu, podcast dan photo-streaming dapat dilakukan menggunakan MobileMe dan Flickr.
Apple TV memungkinkan pengguna menggunakan HDTV untuk melihat foto, memutar musik, dan melihat video yang berasal dari Internet Media Service atau Local Network.

Melalui Internet Media, pengguna dapat melakukan:
§  Pengguna dapat mengakses iTunes langsung menggunakan Apple TV untuk menyewa film atau TV shows dan audio serta video podcasts. Perbedaan pada generasi pertama dan kedua Apple TV, generasi pertama dapat membeli konten dan menyimpan dalam hard disk. Sementara itu, Apple TV generasi kedua hanya dilengkapi dengan flash memory, maka pengguna hanya bisa menyewa. Alternatif lain, pengguna dapat membeli konten melalui internet, menyimpannya dalam komputer, lalu menjalankan konten tadi melalui Apple TV. Hingga pertengahan Maret 2009, Apple TV merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan konten HD iTunes.
§  Apple TV dapat menampilkan foto dari Flickr dan MobileMe dalam bentuk slide show. Foto di dalam slide show otomatis ditampilkan menggunakan transisi cross-dissolve, atau Ken Burns effect sebagai pilihan.
§  Apple TV telah terintegrasi dengan Netflix dan dapat melakukan streaming, sejak revisi pada September 2010.
§  Apple TV dapat menampilkan video YouTube secara langsung, selama terkoneksi ke internet. Untuk menyaksikan video di YouTube, tidak diperlukan akun YouTube.
Apple TV juga dilengkapi dengan parental controls, yang memungkinkan pengguna membatasi akses ke konten-konten tertentu di internet media. Apple TV membagi konten internet media menjadi 4 kategori: “Internet Photos”, “YouTube”, “Podcasts”, dan “Purchase and Rental”.
Setiap kategori ini dilengkapi dengan parental control, yaitu: “Show”, “Hide”, atau “Ask” 4 digit kode yang telah diatur sebelumnya. Selain itu, film, TV shows, musik, dan podcasts dapat dibatasi melalui rating
Apple TV dapat melakukan synchronization atau menampilkan foto, musik, serta video dari komputer yang menjalankan program iTunes.
Dengan Apple TV, pengguna dapat:
§  Menyambungkan ke komputer dan menjadikan Apple TV sebagai home media library
§  Menyediakan koneksi langsung ke photo organizer software seperti iPhoto
§  Menjalankan Internet radio.
Untuk pengguna yang ingin menyambungkan Apple TV ke komputer, tersedia mode synchronization serta streaming.
Dalam mode synchronization, Apple TV bekerja layaknya iPod (untuk synchronization audio). Apple TV diselaraskan secara keseluruhan dengan library dalam iTunes pada sebuah komputer, atau hanya sebagian konten di dalam komputer saja.
Setelah melakukan synchronization, Apple TV harus tetap tersambung dengan internet atau jaringan lokal yang dibuat.
Untuk synchronization foto, Apple TV dapat diselaraskan dengan software iPhotoApertureAdobe Photoshop Album,Photosop Elements, atau juga dari folder di dalam hard disk komputer dengan sistem operasi Mac atau Windows.
Apple TV juga dapat berfungsi sebagai peer-to-peer digital media receiver. Apple TV dapat melakukan streaming konten hingga ke lebih dari 5 komputer atau iTunes libraries. Bahkan, 5 Apple TV dapat dihubungkan di dalam 1 iTunes libraryyang sama. 

Kamis, 30 September 2010

On The Internet

Internet adalah sistem saling global jaringan komputer yang menggunakan standarInternet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Internet membawa berbagai macam informasi sumber daya dan layanan, seperti inter-linked hypertext dokumen dari World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk mendukung surat elektronikInternet tidak memiliki sentralisasi pemerintahan baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan; setiap jaringan konstituen menetapkan standar sendiri. Hanya melampaui batas definisi dari dua pokok ruang nama di Internet, alamat Internet Protocol ruang dan Sistem Nama Domain , diarahkan oleh organisasi pengelola, maka Internet untuk Corporation Ditugaskan Nama dan Nomor (ICANN). Fondasi teknis dan standarisasi protokol inti ( IPv4 dan IPv6 ) adalah sebuah aktivitas Internet Engineering Task Force(IETF), sebuah organisasi nirlaba non afiliasi internasional peserta longgar bahwa siapa pun dapat mengaitkan dengan dengan menyumbangkan keahlian teknis.


Internet dapat digunakan untuk berkomunikasi, melalui sarana berbasis teks seperti email atau 'chatting' forum-forum seperti MSN; menggunakan audio, baik melalui telepon voice over IP (seperti Skype) atau melalui file suara (dicatat pesan ); melalui sarana audio visual, seperti melalui Webcam. Hal ini dapat digunakan untuk mengirim dan menerima informasi dalam berbagai format, termasuk teks, gambar diam dan bergerak, dan suara.  
Situs seperti MySpace, YouTube atau Blogger masing-masing dengan cara mereka sendiri mengubah cara pengguna memanfaatkan internet dan World Wide Web.Mereka merupakan bagian dari beberapa transformasi yang lebih luas dalam lanskap New Media secara keseluruhan; transformasi seperti intertekstualitas konvergensi dan multi-platform (lihat Harries 2002). Kita mungkin mengatakan bahwa internet dan World Wide Web telah menjadi 'mediatized baru' - mereka telah menjadi bagian penting dari cara baru untuk 'melakukan media' (dan 'berpikir' media, juga), sesuatu yang menolak adanya diferensiasi usia , seperti halnya antara produsen dan konsumen, amatir dan profesional, realitas dan fiksi, serta antara 'platform media lama' seperti film, televisi, radio dan Internet (Marshall 2004). Konvergensi mengacu pada media yang menjadi tidak bisa dibedakan.Convergence terjadi ketika media kawin silang dan berkombinasi ulang, seperti ketika film didistribusikan melalui Internet untuk men-download, atau podcast dari acara radio bisa mendengarkan di MP3 player atau melalui PC. Jadi, ada konvergensi dalam hal pengiriman dan perangkat, dalam hal alat dan tempat-tempat yang kita gunakan untuk mengakses konten - yang seperti menonton film di layar komputer tidak lagi dianggap aneh. Tapi ada konvergensi pada konten itu sendiri, misalnya melalui intertekstualitas cross-platform yang mengikat permainan komputer untuk sebuah film untuk sebuah soundtrack ke iklan. Seperti hyperlink yang menghubungkan halaman web, link ini intertexutal web kompleks membentuk asosiasi dari konten (Harries 2002).

Konvergensi dan cross-platform interextuality juga mengubah pengalaman kita tentang ruang media, membuat omong kosong apapun melekat perbedaan antara 'nyata' dan 'virtual'. Percobaan dalam komputasi ambien atau mana-mana, misalnya, proyek virtual ke real, sehingga kita menemukan Internet, mengatakan, bukan hanya pada layar komputer tapi di sudut jalan (Galloway 2004). Dan seperti akses ke Internet dan World Wide Web menjadi lebih mobile, melepaskan ikatan dari desktop, sehingga kami dapat mulai untuk mengalami dan menghadapi dunia maya secara harfiah seluruh tempat. Memetakan peran perubahan, makna dan pengalaman apa yang dia sebut sebagai "perangkat digital mobile ', misalnya, Adriana de Souza e Silva (2006) menggambarkan transformasi kunci' antarmuka 'kapasitas teknologi seperti: mana antarmuka sekali dimediasi antara pengguna dan mesin - seperti dalam antarmuka pengguna grafis yang kita lihat di layar PC - perangkat digital mobile menengahi sebuah 'antarmuka sosial' antara pengguna, dan juga antara pengguna dan 'hibrida' (sekaligus 'fisik' dan ' virtual ') mereka bergerak melalui ruang. Jadi, konvergensi pada perangkat termsof (telepon Web-linked) juga membawa perbedaan dalam hal media (atau cyber) ruang, dan dalam hal berhubungan kembali pengguna melalui antarmuka. Seperti argumen tentang bentuk-bentuk lain dari media sosial, di sini kita melihat kisah konektivitas antara pengguna dimungkinkan oleh teknologi baru.
secara krusial, perangkat baru ini memungkinkan terus-menerus tersambung baik ke jaringan seperti Internet dan lainnya (manusia) pengguna sementara bergerak melalui (hibrid) ruang, sehingga konteks enfolding terpencil dan promixal dan kontak: daripada disembedding pengguna, seperti PC telah berpikir yang harus dilakukan ketika pengguna memasuki cyberspace, pengguna dapat sekarang 'membawa' dunia maya melalui ruang fisik. Selain itu, pola-pola penggunaan menunjukkan bahwa antarmuka mobile 'yang digunakan terutama di dalam ruang publik sosial' (Souza e Silva 2006: 268) - namun, daripada privatisasi orang spasi, membungkus 'ruang perangkat ini', remixing publik dan swasta, fisik dan virtual.Pada akhirnya, untuk Souza e Silva (2006: 274), teknologi baru ini 'menciptakan ruang urban sebagai lingkungan multi-user'. Jelas, karena itu, ada implikasi mendalam bagi beberapa pengguna dari lingkungan. Seperti dengan transformasi sebelumnya dibawa oleh teknologi digital, seperti pergeseran dari satu-ke-banyak untuk banyak-ke-banyak (seperti pada peer-to-peer) penyiaran yang mencirikan 'aku aspek media Internet dan yang merongrong itu 'hubungan media lama' antara produsen dan konsumen, ini ruang hibrid baru berpotensi ulang bentuk dan pengalaman teknologi persekutuan dimediasi.
 

Template by:

Free Blog Templates