Minggu, 13 Februari 2011

Mengenal Web Design Lebih Dekat

Pengertian Web Desain 


Pengertian Desain Web atau definisi Desain Web adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.


Sejarah Web Design

Sejak awal kelahiran website di awal tahun 1990, para programer dan graphic desainer mendapatkan sebuah lahan baru untuk karya mereka, yang kemudian disebut web design. Seiring perkembangannya, web design akhirnya tumbuh menjadi segmen design tersendiri yang jelas-jelas terpisah dari graphic design. Skill yang dibutuhkan pun juga berbeda dengan graphic design, karena web design juga melibatkan berbagai bahasa pemrogaman.
Hingga saat ini, ada dua golongan utama pekerja web design. Golongan pertama adalah orang-orang yang dulunya programer, dan golongan kedua adalah orang-orang yang dulunya graphic designer. Karakter web yang dihasilkan dua kelompok ini cukup bertentangan. Mantan programer biasanya lebih mementingkan sistem, sedangkan mantan graphic designer lebih mementingkan tampilan. Kami pun juga berpendapat bahwa web desain yang sempurna selalu dihasilkan oleh minimal dua orang: satu orang graphic designer sebagai seniman, dan satu orang programer sebagai pengatur sistem.
Website pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada bulan Agustus 1991. Website pertama itu bernama World Wide Web. Bentuknya sangat sederhana. Semua masih menggunakan script html standar tanpa ada unsur apapun. Website pertama tersebut masih ada dan bisa diakses hingga saat ini. Lahirnya website pertama merupakan babak baru bagi perkembangan komputer dan teknologi informasi.
Pada tahun 1994, World Wide Web Consortium (W3C) didirikan. Lembaga ini mengambil keputusan bahwa script HTML adalah script standar untuk semua website. Dalam perkembangan selanjutnya, script html tersebut dikembangkan lagi menjadi XHTML yang bersifat terbuka terhadap berbagai plugin script tambahan seperti Java, flash, dan Ajax.
Pada sekitar tahun 1995 muncul website dengan menggunakan tabel sebagai dasar layoutnya, atau yang biasa disebut table-based layout. Kehadiran Table-based layout merupakan gebrakan yang cukup signifikan bagi web design waktu itu. Dengan table-based layout, web bisa dibuat dalam beberapa kolom dengan posisi-posisi layout selangkah lebih maju. Website yang menggunakan Table-based layout diantaranya adalah W3C (1998) dan Yahoo (2002).

Pada tahun 1996 flash diintegrasikan dengan website. Pada awalnya script flash disebut dengan FutureSplash Animator, kemudian Macromedia Flash, dan sekarang Adobe Flash. Flash sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari Macromedia Shockwave (sekarang Adobe Shockwave). Program ini pertama kali ditujukan sebagai pembuat menu dan daftar multimedia content pada autorun CD-ROM.


Dengan adanya flash, gambar-gambar dalam website dapat 'bergerak'. Selain itu fitur-fitur klasik html, seperti 'link' tetap bisa dihadirkan. Tetapi flash memiliki kekurangan, yaitu website menjadi berat dan sulit diakses. Selain itu, pengguna web juga harus memiliki flash plugin di browsernya, dan hal ini sangat merepotkan saat itu.
Pada tahun yang sama (1996), 3DML script diperkenalkan oleh Michael Powers. 3DML memungkinkan web untuk menampilkan animasi-animasi 3D. Tetapi inovasi ini jarang sekali digunakan. Sistem 3DML menggunakan XML non-standar serta hanya bisa dibuka oleh satu jenis browser saja, yaitu Flatland Rover. Hingga saat ini, belum ada plugin 3DML yang dibuat untuk browser umum seperti Mozilla Firefox.

Pada awal tahun 2000, Dynamic HTML (DHTML) diperkenalkan. Pada awalnya, DHTML merupakan gabungan dari flash dan html. Script ini dikembangkan lebih lanjut dan menjadi JavaScript. Tetapi seiring perkembangannya DHTML dan JavaScript tumbuh sendiri-sendiri dan memiliki platform yang sangat berbeda. Dengan DHTML, script animasi flash dapat diintegrasikan dengan HTML sehingga web tidak menjadi berat. Selain itu, DHTML juga mensupport HTML DOM, yang memberi keleluasaan script untuk melibatkan Operating System yang digunakan user dalam perintahnya.


Pada tahun yang sama (2000) Cascading Style Sheets (CSS) mulai diperkenalkan. CSS adalah platform web design yang sangat populer hingga saat ini. Dengan adanya CSS, script untuk tampilan bisa dipisah dari file HTML induknya. Dengan CSS, template web bisa dibuat lebih rapi. CSS memungkinkan banyak fungsi tampilan yang tidak mungkin dipenuhi oleh table-based layout. CSS akhir-akhir ini menjadi sangat populer dengan diperkenalkannya platform CMS opensource seperti Joomla dan Wordpress. Hampir semua template Wordpress dan Joomla menggunakan CSS sebagai basis tampilannya.



Tujuan Mendesain Web
Tujuan mendesain web itu bisa beraneka motif kepentingan. Namun biasanya, alasan mendesain web itu adalah agar bisa membangun situs berisi ribuan halaman situs yg tersimpan pada web server/servers dan menampilkan konten secara interaktif kepada pengguna web menggunakan web browser. Untuk mencapai tujuan web desain itu, seorang webdesigner mendesain menggunakan elemen web berikut ini

1. WEB
2. Gambar (format gambar GIF, JPEG, PNG),
3. HTML, XHTML, XML, dan tag bahasa pemograman web lainnya .
4. Grapik Vektor
5. Animasi Flash
6. Video Quciktime
7. Suara




Mari Kita Mengenal Web

*      Pengertian Web Site atau Situs

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.


*      Keuntungan penggunaan Web Service

Ø  Format penggunaan terbuka untuk semua platform.
Ø  Mudah di mengerti dan mudah men-debug.
Ø  Dukungan interface yang stabil.
Ø  Menggunakan standard-standard “membuka service sekali” dan mempunyai pemakai banyak.
Ø  Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai.
Ø  Routing and pengiriman.
Ø  Security.
Ø  management and monitoring.
Ø  schema and service design.
Ø  Akselerasi.
Ø  mudah untuk mengembangkan dengan semantic transport tambahan.
Ø  Terbuka, standard-standard berbasis teks.
Ø  Pencapaian modular.
Ø  Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).
Ø  Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.
Ø  Implementasi yang incremental.

 *      Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :
a. Domain Name
Ø  Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.jilbab.com dapat juga tanpa www misalnya software.capoeng.net
Ø  (http://www.cakraweb.com )
Ø  Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :
1. Generic Domains (gTLDs)
Ø  Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø  .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.
Ø  .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø  .gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
Ø  .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø  .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Ø  Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain :
Ø  .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø  .ac.id : Untuk lembaga pendidikan
Ø  .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia
Ø  .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø  .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori “ac.id” “co.id”, “go.id”, “mil.id”, “net.id” dan lain-lain.
Ø  .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø  .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø  .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
Ø  kegiatannya di World Wide Web. (http://www.geocities.com/roffl/domain_name.htm )
Ø  Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).
b. Hosting
Ø  Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Ø  Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.
c. Scripts/Bahasa Program
Ø  Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan.
Ø  Beragam script saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang setiap situs menggunakan adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Ø  Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. Harga scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini terutama digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus Jilbab Online menggunakan bahasa ASP (Active Server Pages).
d. Design Web
Ø  Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Ø  Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat marak jasa web designer, terutama di kota-kota besar.
Ø  Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya.
Ø  Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
e. Publikasi
Ø  Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut dengan publikasi atau promosi.
Ø  Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamflet-pamflet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Ø  Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan uang akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

Template by:

Free Blog Templates