Selasa, 09 Oktober 2012

konsep dan Fungsi Bisnis

pengertian & tugas bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari

Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussiness is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]

Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert]

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi

Aspek-aspek bisnis :

  1. Kegiatan individu dan kelompok
  2. Penciptaan nilai
  3. Penciptaan barang dan jasa
  4. Keuntungan melalui transaksi

Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan

mikroekonomi dan makroekonomi

1. Fungsi Mikro Bisnis

Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung

1. Pekerja / Karyawan

Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba

2. Dewan Komisaris

Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan

3. Pemegang Saham

Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan

 

2. Fungsi Makro Bisnis

Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung

1. Masyarakat sekitar perusahaan

Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan

2. Bangsa dan Negara

Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak

Elemen dan Sistem Bisnis

1. Modal (capital)

Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis

2. Bahan-bahan (materials)

Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Kualifikasi SDM : Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi

4. Ketrampilan Manajemen (Management Skill)

Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen

Karakteristik Sistem Bisnis

  1. Kompleksitas & keanekaragaman
  2. Saling ketergantungan
Perubahan dan inovasi


Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis
Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya.
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
1. Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
2. Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
3. Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi yang dilakukan dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan meliputi bidang-bidang sistem informasi akuntansi dan keuangan, sistem informasi properti, sistem informasi forwarding, sistem informasi pergudangan, sistem informasi sdm, sistem informasi poliklini, aplikasi audit internal (pengawasan spi), sistem persediaan atk/cetakan, sistem inventarisasi peralatan kantor, sistem electronic data interchange (edi) untuk pengiriman dokumen, website dan intranet, dan sebagainya.
Salah satu yang paling menonjol perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis adalah pengenalan e-commerce.E-commerce menyediakan kesempatan bagi organisasi menakjubkan untuk memperluas seluruh dunia pada biaya kecil.E-commerce adalah hanya didefinisikan sebagai pembelian, penjualan, dan bertukar produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer, terutama internet. Manfaat dan dampak e-commerce telah membawa tidak hanya untuk organisasi, tetapi pelanggan dan masyarakat.Hari ini perusahaan kecil sekarang memiliki kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan besar, konsumen toko dari rumah atau lokasi manapun 24 jam sehari, dan individu bekerja di rumah, di mana membantu perekonomian dengan sedikit lalu lintas.Online advertising telah meningkatkan keuntungan banyak organisasi secara besar-besaran dengan memungkinkan perusahaan untuk mencapai jumlah konsumen yang luas dengan harga lebih murah.
Teknologi Informasi tidak hanya membawa manfaat dalam organisasi,tetapi kepuasan pelanggan juga meningkat dengan pelaksanaan Internet.Hari ini, pelanggan lebih berpengetahuan tentang kualitas dan ketersediaan produk yang ada di pasar yang bersaing.Melalui penggunaan internet dan perdagangan elektronik,konsumen dapat menemukan ribuan produk dan mencari kualitas terbaik dan harga.Banyak perusahaan juga memiliki on-line membantu, misalnya, jika Anda ingin membeli sebuah televisi on line dan membutuhkan pertanyaan yang diajukan, Anda bisa cukup klik pada “on-line membantu” icon dan seseorang akan segera membantu Anda.Sebelum IT dilaksanakan, mengambil persediaan dan penjadwalan untuk bahan-bahan untuk datang mengambil banyak pengambilan keputusan dan perencanaan.Sebuah perusahaan tidak ingin memiliki kelebihan dari bahan baku ware-rumah mereka, atau tidak cukup bahan. waktu pendekatan persediaan membantu masalah itu dengan menjadwalkan bahan-bahan untuk tiba di gudang kapan tepatnya diperlukan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates